5/25/10

Agama Dalam Bingkai Kapitalisme Media

Industri media adalah salah satu bentuk industri padat modal. Jumlah uang yang berputar didalamnya mampu menembus angka ratusan milyar, bahkan trilyunan. Sehingga tidak salah jika bisnis media mampu menjadi daya tarik banyak orang unuk menjadikannya sumber penghidupan.
Disamping itu juga, karena sifat dari bisnis media adalah industri kreatif,maka orang-orang yang berkecimpung didalamnya dituntut untuk melalu menyajikan hal yang menarik, informative dan bermanfaat. Sehingga dalam.....

5/24/10

Sabda Rating Yang Tak Terbantahkan

“Sebuah Drama Reality, pencarian yang akan mempertemukan client dengan orang yang sangat ingin ditemuinya (target) karena sebuah alas an khusus, dimana client tidak tahu keberadaan sang target sekarang (lost contact).
Target bisa merupakan seseorang dari masa lalu client (mantan pacar, teman kecil, sahabat, kerabat, dll) Atau seseorang yang pernah ditemui client tapi tidak tahu siapa dan dimana target berada. Host akan melakukan pencarian berdasarkan petunjuk yang dimiliki oleh client, seperti foto, surat, alamat terakhir, dll”
Setelah berhasil melakukan pencarian, host kemudian akan mempertemukan client dengan sang target. Konflik akan terjadi pada saat proses pertemuan client dengan target. Program akan diperkuat dengan testimony dari client, target, dan bahkan host. Melalui testimony, penonton dapat melihat dan merasakan apa yang....

5/6/10

Sering Nonton TV, Anak Bisa Bodoh

MONTREAL, KOMPAS.com — Semakin lama durasi anak usia di bawah lima tahun (balita) menonton televisi, kondisi kesehatannya semakin terancam. Ada studi yang meneliti 1.300 anak di Inggris yang memiliki tingkat prestasi buruk ... di sekolah.

Hasilnya, anak itu ketika anak balita (2-4 tahun) terlalu banyak menonton TV, yakni lebih dari 2 jam per hari. Penelitian pertama dilakukan ketika anak-anak itu berusia 2 dan 4 tahun lalu penelitian kedua dilakukan kembali pada anak yang sama ketika mereka berusia 10 tahun.

Anak-anak yang menonton TV terlalu banyak terbukti jarang terlibat kegiatan di kelas dan tingkat pemahaman pada pelajaran Matematika rendah. Linda Pagani dari University of Montreal, yang melakukan penelitian yang diterbitkan di jurnal Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine, menekankan tahap awal masa kanak-kanak adalah masa-masa paling penting bagi perkembangan otak dan pembentukan perilaku.

"Orangtua harus memperbanyak waktu berbicara dan melakukan aktivitas bersama dengan anak pada waktu makan, mandi, atau bermain,” ujarnya. (BBC/LUK)

5/5/10

Media Literacy, Upaya Melawan Kapitalisme Media dan Pencerdasan Khalayak

Globalisasi Dan Media
Seorang pemuda dengan bangganya berjalan memasuki mall dengan balutan fashion yang apik. T-shirt Tommy Hilfiger dan jeans Levis 501 membungkus badannya, serta sepotong burger Mc Donald ditangannya. Begitulah kiranya gambaran life style yang memang berlaku pada saat ini. Barangkali jika ditanya pada pemuda itu, maka modernisasi adalah jawabannya. Sudah barang tentu, modernisasi adalah salah satu produk dari globalisasi.
Saat ini, siapa sih yang tidak kenal dengan istilah globalisasi. Kata globalisasi, pertama kali digunakan oleh Theodore Levitt tahun 1985... yang menunjuk pada politik-ekonomi, khususnya politik perdagangan bebas dan transaksi keuangan. Menurut sejarahnya, akar munculnya globalisasi adalah revolusi elektronik dan disintegrasi negara-negara komunis. Revolusi elektronik melipatgandakan akselerasi komunikasi, transportasi, produksi, dan informasi. Disintegrasi negara-negara komunis yang mengakhiri Perang Dingin memungkinkan kapitalisme Barat menjadi satu-satunya kekuatan yang memangku hegemoni dari globalisasi. Dengan kata lain, globalisasi dapat didefinisikan sebagai produk perubahan tatanan ekonomi dan politik dimana teknologi dan modal telah menyatu dalam imperialisme multi wajah (Silverstone dalam Devereux,2003:30).
Namun ada pula yang menyatakan bahwa globalisasi adalah alat pemersatu dunia, seperti yang dikatakan oleh Robertson, bahwa globalisasi adalah peringkasan dunia dan intensifikasi atas kesadaran dunia sebagai sebuah kesatuan (Robertston dalam Devereux,2003:29).

5/4/10

Edukasi Media, Cara Melawan Tayangan Tidak Bermutu

Untuk pertama kalinya saya menyaksikan sebuah tayangan reality show, sekarang sudah ganti nama menjadi drama reality Masihkah Kau Mencintaiku yang tayang di RCTI. Tentu ini bukan saya lakukan dengan sengaja. Yang membuat saya tidak memindahkan channel TV adalah begitu hebatnya orang-orang yang ada dan terlibat didalamnya bersandiwara sedemikan rupa, seolah apa yang mereka ributkan adalah kejadian nyata yang memang mereka alami.
Tayangan ini adalah tayangan yang mempertemukan antara keluarga yang sedang terlibat perselisihan hebat. Baik itu dalam hal perebutan anak, selingkuh, harta, dan masalah rumah tangga lainnya berikut tetek bengeknya. Kemudian disana pihak yang berselisih dikonfrontir oleh dua orang host. Dalam proses konfrontasi tersebut, akan muncul tim penasehat yang seolah tampil sebagai orang bijak yang mampu memberi solusi terhadap keluarga yang berselisih.

Dihargai Dunia Dipenjara Negeri Sendiri

Ia bagaikan potret seorang nabi, yang dihargai oleh bangsa lain tetapi dibenci di negerinya sendiri. Pramoedya Ananta Toer, seorang pengarang yang pantas menjadi calon pemenang Nobel. Ia telah menghasilkan belasan buku baik kumpulan cerpen maupun novel. Kenyang dengan berbagai pengalaman berupa perampasan hak dan kebebasan. Ia banyak menghabiskan hidupnya di balik terali penjara, baik pada zaman revolusi kemerdekaan, zaman pemerintahan Soekarno, maupun era pemerintahan Soeharto.

Di zaman revolusi kemerdekaan ia dipenjara di Bukit Duri Jakarta (1947-1949), dijebloskan lagi ke penjara di zaman pemerintahan Soekarno karena buku Hoakiau di Indonesia, yang menentang peraturan yang mendiskriminasi keturunan Tionghoa.

Setelah pecah G30S-PKI, Pramoedya yang anggota Lembaga Kebudayaan Rakyat - onderbouw Partai Komunis Indonesia - ditangkap dan dibuang ke Pulau Buru sampai tahun 1979. Siksaan dan kekerasan adalah bagian hari-harinya di tahanan dan terpaksa kehilangan sebagian pendengarannya, karena kepalanya dihajar popor bedil.